APERSEPSI
Nilai-nilai dari kehidupan dapat kita petik dari berbagai cerita, salah satunya adalah cerita fantasi/imajinasi. Cerita fantasi merupakan bagian dari teks narasi, yaitu teks yang diceritakan atau digambarkan melalui kehidupan tokoh, baik dalam wujud binatang maupun manusia yang merupakan hasil imajinasi pengarang. Meskipun, cerita fantasi berupa cerita rekaan atau khayalan, namun mengandung pesan positif yang baik dicontoh oleh pembaca.
PENGERTIAN
Teks cerita fantasi adalah suatu konsep cerita fiksi yang dimana didalam ceritanya mengandung suatu unsur imajinatif dari sang penulis. Didalam cerita fantasi tersebut kejadiannya sangat tidak mungkin bisa terjadi didunia nyata dan akan terlihat biasa saja. Baik dari segi tokoh, latar, ataupun dari kejadian yang ada dalam cerita teks fantasi merupakan murni karangan dari sang penulis. Hal tersebut tidak akan ada dalam dunia nyata, dan walaupun mirip ceritanya sudah dirubah atau dimodifikasi.
Teks cerita fantasi yaitu bertujuan untuk sang pembaca seolah-olah ikut masuk kedalam dunia imajinatif dari sang penulis. Sehingga dari sang pembaca juga akan ikut mengembangkan imajinasinya tersendiri. Pernahkah kalian membaca cerita fantasi? Coba cari dan bacalah cerita tersebut dan pastikan kalian memahami isi cerita dan unsure-unsurnya. Agar kalian dapat menceritakan kembali cerita tersebut dengan menarik. Untuk itu, mari kita pelajari materi cerita fantasi dengan cermat!
STRUKTUR CERITA FANTASI
Teks cerita fantasi memiliki struktur yang mirip dengan teks narasi yang terdiri dari orientasi, konflik, resolusi dan juga ending. Tetapi pada teks cerita fantasi tidakharus mencakup ketiga struktur tersebut.
Ada juga beberapa dari teks cerita fantasi yang hanya ada konflik atau yang disebut dengan imajinatif dari sang penulis. Oleh karena itu sang pembaca tidak akan perduli dengan struktur dari teks cerita fantasi.
1. Orientasi
Orientasi yang dimaksud dalam teks cerita fantasi adalah pengenalan dari nama tokoh, latar atau tempat kejadian, suasana kejadian, tema, dan beberapa gambaran dari alur yang akan diceritakan kedepannya.
Pada bagian tersebut biasanya akan menceritakanwatak atau sifat dari sang tokoh yang bisa menggambarkan apa yang akan terjadi pada selanjutnya.Seringnya pada bagian orientasi akan ada yang mengandung Hook yang bisa membuat pembaca menjadi penasaran.
2. Konflik
Struktur dari konflik pada teks cerita fantasi yaitu dimulainya permasalahan yang akan menjadi inti dari cerita fantsasi. Konflik yang dimaksud adalah dari cerita dan dari sang pembaca akan berkeinginan untuk membaca sampai akhir cerita. Karena akan mempunyai keinginan untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya dari konflik tersebut. Pada bagian konfilk tersebut tokoh-tokoh dari cerita dan juga karakternya akan lebih di perlihatkan.
3. Resolusi
Resolusi adalah penyelesaian dari konflik atau masalah yang tengah terjadi, dari sini masalah atau konflik yang terjadi akan mereda. Dengan adanya tokoh yang datang dan bersifat bijaksana yang bisa untuk menyelesaikan konflik. Resolusi adalah teks yang berada dalam cerita fantasi yang berguna untuk memberikan informasi kepada sang pembaca. Resolusi menjadi penentu apa yang akan terjadi pada akhir cerita. Resolusi sendiri sangatlah mempengaruhi untuk nantinya dari cerita fantasi tersebut berakhir seperti apa.
4. Ending
Ending atau yang dimaksud dengan cerita akhir adalah suatu penutup dari cerita fiksi. Pada akhir cerita atau ending dibagi menjadi dua yang pertama yaitu happy ending dan sad ending. Happy ending yang berarti tokoh yang mempunyai sifat yang baik dari cerita fantasi tersebut akan hidup bahagia selamanya. Kedua adalah Sad ending yang berarti tokoh yang mempunyai sifat baik atau jahat akan ada yang berakhir pada cerita yang kurang menyenangkan. Ending adalah bagian yang paling ditunggu-tunggu dari sang pembaca karena dari ending adalah tujuan dari cerita yang ditulis.
Perhatikan Video Pembelajaran Teks Fantasi di bawah ini kemudian kerjakan tugas yang ada di dalamnya :
Selamat Mengerjakan!
0 komentar:
Post a Comment